SKOR.id - Kapan Pep Guardiola akan hengkang dari Manchester City?Laporan dari BBC mengatakan bahwa Manchester City kini sedang dalam proses pencarian pelatih baru.Hal ini dikarenakan belum jelasnya status Pep Guardiola, apakah ia akan bertahan di Etihad musim depan atau tidak.Padahal November 2024 lalu, pelatih berkepala plontos itu baru saha menandatangani kontrak baru yang berjalan hingga akhir musim 2026-2027 mendatang.Berbicara soal hal ini, Pep Guardiola juga tak menjawab dengan pasti."Saya bahagia di sini, saya ingin bertahan di sini. Apa yang bisa saya lakukan? Hasil di lapangan yang jadi penentu," ujar Guardiola."Saat perjalanan saya di sini berakhir, klub akan memilih kandidat terbaik untuk meneruskan periode luar biasa di Man City ini. Ada banyak rumor tahun lalu, tetapi saya ingin bertahan di sini. Di akhir musim nanti, kita lihat saja."Musim lalu, Man City mengalami kekeringan trofi besar, pertama kali sejak musim 2016-2017.Tak menghitung Community Shield, Guardiola membawa Man City meraih 15 trofi sejak bergabung dengan City pada 2016 lalu.Guardiola mengaku merasa saat ini masih belum saatnya ia hengkang dari Man City."Semua tergantung perasaan saya dan perasaan saya saat ini bagus. Itu sebabnya saya ingin lanjut di sini," kata Guardiola."Apakah hal ini bisa berubah? Mungkin, saya tak tahu, tetapi perasaan saya saat ini bukan untuk hengkang. Perasaan saya saat ini adalah saya ingin lanjut bersama para pemain dan selama mungkin."Guardiola mengaku semua tergantung tingkat kompetitif di level atas, hal yang membuatnya tetap semangat setiap hari di Man City."Saya sekarang di sini, apa yang akan terjadi, tak ada yang tahu," kata Guardiola."Saat ini tak ada diskusi tentang hal itu, tetapi saya tak akan berada di sini selamanya."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/saKxZLXWMxk?si=OZQH05t7_5Nnv4zW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manchester City harus siap andai Pep Guardiola hengkang dari klub, tetapi kapan hal tersebut akan terjadi?

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Kapan Pep Guardiola Akan Hengkang dari Manchester City?

SKOR.id - Spekulasi soal masa depan Pep Guardiola di Manchester City kembali memanas. Di tengah rumor kepergiannya dari Stadion Etihad pada akhir musim, satu nama mengejutkan mulai mencuat sebagai calon pengganti: Pelatih Chelsea, Enzo Maresca.Menjelang laga Premier League melawan West Ham, Guardiola akhirnya angkat bicara. Meski menegaskan dirinya masih nyaman di Manchester City, sang manajer legendaris memberikan pernyataan yang langsung memicu tanda tanya besar di kalangan fans The Citizens.“Saya di sini,” kata Guardiola singkat, seperti dikutip Mirror.Namun, ia kemudian menambahkan kalimat yang langsung jadi sorotan. “Dalam tiga atau empat tahun terakhir, setiap kali seseorang menanyakan pertanyaan itu kepada saya. Cepat atau lambat, ketika saya berusia 75 atau 76 tahun, saya akan meninggalkan City,” tambahnya.Pernyataan tersebut langsung memantik spekulasi liar, terlebih laporan dari The Athletic menyebut Manchester City sudah mulai menyiapkan skenario pasca-Guardiola. Enzo Maresca disebut masuk radar sebagai salah satu kandidat kuat jika pergantian pelatih terjadi musim panas mendatang.Padahal, kontrak Guardiola masih berlaku hingga 2027. Namun, fakta bahwa City mulai mengidentifikasi calon penerus membuat isu kepergiannya terasa semakin nyata. Apalagi, Guardiola sudah menjadi manajer terlama di Premier League sejak ditunjuk City pada 2016 dan akan genap 10 tahun memimpin klub ini di akhir musim.“Saya memahami pertanyaannya, tetapi saya masih punya 18 bulan kontrak dan saya sangat senang. Pertanyaan itu muncul setiap musim dan saya baik-baik saja,” ujarnya.“Tidak ada pembicaraan, titik! Saya tidak akan berada di sini selamanya, tidak ada dari kita yang akan hidup selamanya di dunia ini, tetapi tidak ada diskusi apa pun.”“Apa yang akan terjadi, akan terjadi. Klub harus siap menghadapi segalanya. Klub harus siap, tetapi topik itu tidak ada di atas meja saat ini,” tegas pelatih berusia 54 tahun itu.Di sisi lain, Maresca bukan sosok asing bagi City. Ia pernah menjabat sebagai kepala akademi klub sebelum melanjutkan karier kepelatihannya. Kini, bersama Chelsea, Maresca mencatatkan prestasi impresif dengan menjuarai UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub FIFA.Meski begitu, Maresca buru-buru meredam rumor tersebut. Pelatih asal Italia itu menegaskan fokusnya sepenuhnya masih bersama Chelsea.“Itu murni spekulasi, dan saat ini tidak ada waktu untuk hal-hal seperti itu. Saya punya kontrak di sini hingga 2029 dan fokus saya adalah pada klub ini (Chelsea),” tegas Maresca.“Saya sangat bangga berada di sini. Ini hanya spekulasi,” tuturnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HigZ9BDFKvo?si=924waJBwLoeqT7-W" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Pep Guardiola menanggapi rumor soal dirinya yang bakal digantikan Enzo Maresca pada akhir musim ini.

Pep Guardiola Bicara Soal Masa Depannya di Manchester City

SKOR.id - Manchester City berhasil menembus babak semifinal Piala Liga Inggris 2025-2026, setelah mengalahkan Brentford.Tampil di Stadion Etihad, Kamis (18/12/2025) dini hari WIB, Manchester City menang dengan skor 2-0 saat menghadapi Brentford.Rayan Cherki (32') dan Savinho (67'), menjadi penentu kemenangan Manchester City atas Brentford.Berkat kemenangan ini, Manchester City memastikan satu tempat di babak semifinal Piala Liga Inggris 2025-2026, dan akan berhadapan dengan Newcastle United.Newcastle United melaju ke semifinal setelah menundukkkan Fulham dengan skor 2-1 di babak perempat final.Pada pertandingan melawan Brentford, Pep Guardiola menyimpan beberapa pemain utama Manchester City.Pep Guardiola, Ruben Dias, hingga Gianluigi Donnarumma hanya menonton dari bangku cadangan pada laga mnelawan Brentford.Dilansir dari mancity.com, Pep Guardiola mengaku sengaja tidak menurunkan beberapa pemain karena kepentingan strategi, apalagi timnya sedang menghadapi jadwal padat.Manchester City sudah ditungu West Ham United pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (20/12/2025) malam WIB, diikuti laga melawan Nottingham Forest dan Sunderland."Kami telah memainkan banyak pertandingan, misalnya untuk Erling Haaland, Ruben Dias, dan pemain lainnya, dan mereka harus siap," kata Pep Guardiola."Setelah [West Ham] kami punya tujuh hari sebelum Nottingham Forest dan empat atau lima hari sebelum Sunderland dan, setelah itu lagi, jadwal yang gila.""Jadi kita harus melakukannya (memberi mereka istirahat) dan kita banyak berbicara tentang hari-hari ini, semua orang terhubung hari ini. Dan para pemain di bangku cadangan, juga terhubung dan mereka membuktikannya," ujar Pep Guardiola menambahkan.Pep Guardiola juga memberikan pujian kepada para pemainnya, seperti Matheus Nunez, Bernardo Silva, hingga Josko Gvardiol.Kini pelatih asal Spanyol itu memilih fokus menyiapkan timnya untuk menghadapi pertandingan berikutnya."Matheus sangat fokus, Bernardo seperti biasa, semua orang ada di sana. Josko juga ada di sana dan sangat berkomitmen," kata &nbsp;Guardiola."Kita butuh tiga hari lagi. Kita tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan. Satu hari, tapi tentu saja kita sudah terbiasa dengan itu.""Persiapkan para penggemar kami untuk memenangkan pertandingan penting itu agar bisa menyelesaikan pertandingan sebelum jeda yang lebih panjang dari biasanya ini, di sana sana," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HigZ9BDFKvo?si=TdZUm-oLKwZeMt8v" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pep Guardiola sengaja menyimpan beberapa pemain Manchester City di Piala Liga Inggris.

Tembus Semifinal Piala Liga Inggris, Pep Guardiola Sengaja Simpan Pemain

SKOR.id - Manchester City kembali memperoleh hasil gemilang saat mengatasi perlawanan Borussia Dortmund pada matchday 4 Liga Champions 2025-2026.Pada pertandingan di Stadion Etihad, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB, Manchester City menekuk Borussia Dortmund dengan skor 4-1.Keempat gol Manchester City dicetak oleh Phil Foden (22', 57'), Erling Haaland (29'), dan Rayan Cherki (90'+1).Sementara itu satu gol balasan Borussia Dortmund dicatatkan oleh Waldermar Anton pada menit ke-72.Hasil pertandingan ini membuat Manchester City mengoleksi 10 poin dari empat pertandingan di Liga Champions.Tercipta beberapa beberapa fakta menarik seputar pertandingan Manchester City vs Borussia Dortmund.1. Catatan Phil FodenSejak mawal musim 2023-2024, Phil Foden teah mencetak 10 gol dari luar kotak penalti untuk Manchester City di semua kompetisi.Catatan ini menjadi yang terbanyak di antara para pemain Premier League lain dalam periode ini.2. Ikuti Catatan LegendaPhil Foden menjadi pemain kedua yang mencetak dua gol dari luar kotak penalti, dalam satu pertandingan Liga Champions.Catatan Phil Foden ini menyamai pencapaian legenda Juventus, Alessandro Del Piero, yang melakukannya pada tahun 2008 saat melawan Real Madrid.3. Jagoan di KandangManchester City menang 20 kali dalam 23 pertandingan kandang pada fase grup/fase liga di Liga Champions.Tiga laga berakhir imbang, sedangkan 16 laga di antaranya mereka menangkan dengan selisih keunggulan dua gol.4. Bernardo SilvaBernardo Silva mencatatkan pertandingan ke-100 di ajang Liga Champions.Ia menjadi pemain Portugal keempat yang membuat catatan ini, setelah Cristiano Ronaldo (183), Pepe (120), dan Luis Figo (103).5. Pep GuardiolaPep Guardiola kini tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir sebagai pelatih, saat menghadapi Borussia Dortmund, sejak kalah ketika menangani Bayern Munchen di Piala Super Jerman 2014.Ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Manchester City di kandang pada fase grup/fase liga, sejak kalah melawan Olympique Lyon di tahun 2018.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GMAS4ot7lIg?si=wdmAtQX0bUSEBrlC" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

5 Fakta pertandingan Manchester City vs Borussia Dortmund di Liga Champions 2025-2026.

World

5 Fakta Laga Manchester City vs Borussia Dortmund di Liga Champions

SKOR.id - Bek Manchester City dan Timnas Inggris, John Stones, sempat memikirkan untuk pensiun musim lalu setelah mengalami cedera.John Stones hanya tampil dalam 11 pertandingan Liga Inggris musim lalu, seteah mengalami cedera kaki dan hamstring, dan mengakhiri musimnya di bulan Februari lalu.Bek berusia 31 tahun itu juga telah membela Inggris di lima turnamen besar, tetapi sudah tidak membela The Three Lions sejak Oktober 2024, dengan Thomas Tuchel yang mengambil alih kursi pelatih Januari 2025.Kini John Stones masuk ke dalam skuad Inggris yang akan menjalani laga persahabatan melawan Wales dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Latvia.Jika Inggris menang di Riga (ibu kota Latvia), mereka akan mengamankan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.Dipanggil lagi ke Timnas Inggris bagaikan kesempatan untuk bangkit bagi John Stones yang terpuruk pada musim lalu.Ia sempat terpikir untuk pensiun, meski akhirnya mengurungkan niat dan bangkit seperti di musim 2025-2026."Musim lalu adalah musim yang sulit bagi saya, sampai-sampai saya berpikir untuk berhenti," ujar John Stones kepada BBC Radio 5 Live."Saya tidak ingin melakukannya. Saya sudah muak bersikap profesional dan berusaha melakukan segala hal dengan benar, lalu terus-menerus putus asa dan tidak punya jawaban. Situasinya sangat sulit," ujarnya menambahkan.Masalah cedera membuat dirinya tak bisa tampil lebih dari 27 laga di kompetisi Liga Inggris, sejak bergabung ke Manchester City dari Everton pada 2016."Ada titik di mana Anda tidak tahu mengapa hal itu terjadi dan bahkan lebih sulit ketika Anda melakukan begitu banyak upaya, atau Anda sangat profesional, untuk dapat bermain dan tersedia," kata John Stones."Ketika saatnya tiba dan sesuatu terjadi, akan lebih mudah untuk mengatakan, "Yah, aku tidak melakukan X, Y, dan Z, itu sebabnya." - tetapi ketika kamu melakukannya, itu akan menjadi tantangan mental. Semoga aku tidak kembali ke tempat itu," kata John Stones menambahkan.Musim ini John Stones tampil lima kali sebagai starter, meski tampaknya Pep Guardiola lebih menyukai duet Ruben Dias dan Josko Gvardiol."Emosiku memuncak. Aku tidak bisa berpikir jernih. Kurasa jauh di lubuk hatiku, aku tidak akan pernah melakukannya [pensiun]," ujarnya."Bertahun-tahun yang lalu, ketika City ingin saya mencari tantangan baru, saya bilang, 'Saya akan berjuang'. Hanya itu yang saya tahu sejak kecil - kenapa saya harus berhenti sekarang?""Jadi ya, ada semangat juang dalam diri saya dan mentalitas menang yang tidak ingin berhenti," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UreFFyj067M?si=AB6YDKt2c2dKiITt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Manchester City, John Stones, sempat pikirkan pensiun musim lalu, karena cedera.

Cedera Parah Sempat Membuat John Stones Pikirkan Pensiun Musim Lalu

SKOR.id - Berikut ini head to head Arsenal vs Manchester City, menjelang pertemuan kedua tim di pekan kelima Liga Inggris 2025-2026.Laga pekan kelima Liga Inggris 2025-2026 antara Arsenal vs Manchester City akan dilangsungkan di Stadion Emirates, Minggu (21/9/2025) pukul 22.30 WIB.Menjelang pertemuan ini, suasana telah memanas di luar lapangan, setelah pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyindir pelatih Arsenal.Dilansir dari Goal, Pep Guardiola mengatakan jika Arsenal juara musim ini, hal itu dikarenakan belanja besar yang mereka lakukan, bukan karena kerja keras atau pemainnya."Hanya aku yang ingin mengatakan kepada sahabatku Mikel Arteta, jika dia memenangkan gelar, itu hanya karena dia menghabiskan uangnya, bukan karena dia bekerja keras atau karena para pemainnya," ujar Pep Guardiola."Ini seperti Liverpool. Jika Arne [Slot] menang lagi, itu karena dia menghabiskan banyak uang. Benar? Karena itu bukan hanya [di] Man City yang terjadi, kan? Jadi untuk mereka semua," ujarnya menambahkan.Dilansir dari Transfermarkt, ini akan menjadi laga ke-202 antara Arsenal vs Manchester City di berbagai ajang.Tercatat Arsenal menang 96 kali, Manchester City 58 kali, dan 47 laga lainnya berakhir imbanng.Namun, The Cityzens wajib waspada mennjelang pertemuan ini, sebab mereka tak pernah menang atas The Gunners dalam lima pertemuan terakhir.Catatannya adalah tiga kekalahan dan dua hasil imbang, musim lalu bahkan Manchester City mengalami kekalahan tekal 1-5 dari Arsenal.Padahal, sebelum mengalami paceklik kemenangan atas Arsenal dalam lima pertemuan terakhir, Manchester City punya rekor gemilang atas tim London tersebut.The Cityzens sempat mencatatkan delapan kemenangan beruntun atas The Gunners di berbagai ajang, tetapi rekor ini terhenti pada Community Shield musim 2023-2024.Pada momen tersebut, Arsenal dan Manchester City bermain imbang 1-1, dan kemudian hasil pertandingan ditentukan melalui adu penalti dengan kemenangan 4-1 untuk The Gunners.Sejak saat itu, Pep Guardiola belum pernah mempersembahkan kemenangan atas skuad asuhan Mikel Arteta.Berikut ini head to head Arsenal vs Manchester City dalam 10 pertemuan terakhir.02/02/2025 Arsenal 5-1 Man City - Liga Inggris22/09/2024 Man City 2-2 Arsenal - Liga Inggris31/03/2024 Man City 0-0 Arsenal - Liga Inggris08/10/2023 Arsenal 1-0 Man City - Liga Inggris06/08/2023 Arsenal 1-1 Man City (4-1, penalti) - Community Shield26/04/2023 Man City 4-1 Arsenal - Liga Inggris15/02/2023 Arsenal 1-3 Man City - Liga Inggris27/01/2023 Man City 1-0 Arsenal - Piala FA01/01/2022 Arsenal 1-2 Man City - Liga Inggris28/08/2021 Man City 5-0 Arsenal - Liga Inggris<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HoThMY0ZFzM?si=uwIwTKHv3o7yhB_g" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Head to head Arsenal vs Manchester City, jelang pertemuan di Liga Inggris 2025-2026.

Head to Head Arsenal vs Manchester City, The Cityzens Wajib Waspada

SKOR.id - Hasil gemilang kembali diperoleh Manchester City saat tampil di laga Derby Manchester menghadapi Manchester United, di pekan keempat Liga Inggris 2025-2026.Pertandingan Derby Manchester antara Manchester City vs Manchester United digelar di Stadion Etihad, Minggu (14/9/2025) malam WIB.Pada pertandingan kali ini, Manchester City tampil perkasa dan mengalahkan Manchester United dengan skor telak 3-0.Pelatih The Cityzens, Pep Guardiola, menurunkan Gianluigi Donnarumma sebagai penjaga gawang mereka untuk menghadapi Setan Merah.Tercipta beberapa fakta menarik seputar Derby Manchester di pekan keempat Liga Inggris musim ini, berikut selengkapnya.1. Start BurukManchester United menjalani start buruk di Liga Inggris musim 2025-2026.Skuad asuhan Ruben Amorim hanya meraih empat poin dari empat laga perdana (1 menang, 1 imbang, dua kalah).Catatan ini menjadi start terburuk Manchester United sejak musim 1992-1993, di mana mereka juga mengoleksi empat poin dari empat laga di bawah Sir Alex Ferguson.2. Rekor Pep GuardiolaHasil ini menjadi kemenangan ke-10 Pep Guardiola pada laga Derby Manchester di Premier League (Liga Inggris).Ia menjadi pelatih ketiga dengan catatan kemenangan terbanyak di Derby Manchester, setelah Sir Alex Ferguson (20), dan Sir Matt Busby (15).3. Catatan Erling Haaland di EtihadErling Haaland kini telah mencatatkan 50 gol di 50 laga kandang untuk Manchester City di ajang Liga Inggris.Dalam sejarah kompetisi ini, hanya Alan Seharer (50 gol dalam 47 laga), yang membutuhkan jumlah laga lebih sedikit.4. Erling Haaland di Derby ManchesterPada laga ini Erling Haaland mencetak dua gol ke gawang Manchester United, sekaligus menyamai Sergio Aguero dalam torehan gol di Derby Manchester (8 gol).Erling Haaland kini memiliki keterlibatan (gol + assist) 11 gol, dalam enam laga Derby Manchester di ajang Liga Inggris.Ia hanya kalah dari Ryan Giggs yang terlibat dalam 13 gol di 29 laga Derby Manchester, di ajang Liga Inggris.5. Erling Haaland Tak TerbendungMusim ini Erling Haaland menjadi pemain pertama yang mencetak gol di Liga Inggris.Kini ia telah menorehkan 90 gol dalam 101 penampilan di Liga Inggris untuk Manchester City.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=ZF1MiMEvGPexXuH-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini fakta pertandingan Derby Manchester antara Manchester City vs Manchester United, Erling Haaland cetak rekor.

5 Fakta Laga Derby Manchester, Rekor Gemilang Erling Haaland

SKOR.id - Berikut ini 10 Pelatih dengan pengabdian terlama di lima liga top Eropa, saat ini.Di era sepak bola modern, beberapa pelatih dikenal dengan pengabdiannya yang lama untuk satu tim.Contohnya Sir Alex Ferguson yang menangani Manchester United selama 26 tahun hingga Arsene Wenger yang berada di Arsenal selama 22 tahun.Meski tak selama Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger, saat ini ada beberapa pelatih yang telah cukup lama mengabdi untuk timnya.Contohnya adalah Diego Simeone, ia tercatat telah menjadi pelatih Atletico Madrid selama 13 tahun dan enam bulan.Diego Simeone mulai memimpin Atletico Madrid pada tahun 2011, setelah sebelumnya sempat menangani Racing Club.Beragam prestasi berhasil diraih Diego Simeone ketika menangani Atletico Madrid seperti 2 La Liga, 1 Copa del Rey, 1 Piala Super Spanyol, 2 Liga Europa, hingga 2 Piala Super Eropa.Kontrak pelatih asal Argentina itu di Atletico Madrid baru akan berakhir pada tahun 2027.Pep Guardiola juga berada di dalam daftar ini, setelah memimpin Manchester City selama sembilan tahun.Pep Guardiola mulai memimpin Manchester City pada bulan Juli 2016, setelah sebelumnya memiliki pengalaman melatih Barcelona dan Bayern Munchen.Sembilan tahun bersama Manchester City, Pep Guardiola menjadi pelatih tersukses dalam sejarah klub.Ia berhasil mempersembahkan enam gelar Liga Inggris, 2 Piala FA, 4 Piala Liga Inggris, 3 Community Shield, 1 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Antarklub.Namun, dalam daftar ini peringkat teratas pelatih paling setia ditempati Frank Schmidt, yang telah menangani Heidenheim selama 17 tahun 10 bulan.Frank Schmidt telah menangani Heidenheim sejak tahun 2007 lalu di usia 34 tahun, ketika timnya ada di kasta kelima Liga Jerman.Pada musim 2023-2024, Heidenheim berhasil merasakan ketatnya persaingan kasta teratas Liga Jerman (Bundesliga), dan finis di posisi kedelapan di musim perdananya.Berikut 10 pelatih dengan pengabdian terlama di 5 liga top Eropa saat ini:1. Frank Schmidt (Heidenheim, 17 tahun 10 bulan)2. Diego Simeone (Atletico Madrid, 13 tahun 6 bulan)3. Pep Guardiola (Manchester City, 9 tahun)4. Mikel Arteta (Arsenal, 5 tahun 6 bulan)5. Manuel Pellegrini (Real Betis, 4 tahun 11 bulan)6. Marco Silva (Fulham, 4 tahun)7. Michel (Girona, 4 tahun)8. Eddie Howe (Newcastle United, 3 tahun 8 bulan)9. Ernesto Valverde (Athletic Bilbao, 3 tahun)10. Christophe Pelissier (Auxere, 2 tahun 8 bulan&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q?si=OuZREQS9Y0HZZ17g" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

10 pelatih dengan masa pengabdian terlama di 5 liga top Eropa, dari Frank Schmidt hingga Diego Simeone.

10 Pelatih dengan Pengabdian Terlama di 5 Liga Top Eropa

SKOR.id - Vokalis grup band Oasis, Liam Gallagher, mendapat cemoohan dari para penggemar dalam konser perdana Oasis di Manchester, Jumat (11/7/2025) malam waktu setempat, setelah ia mendedikasikan sebuah lagu untuk pelatih Manchester City, Pep Guardiola.Band legendaris ini tampil dalam konser pertama dari lima malam di Heaton Park, kembali menyapa penggemar di kampung halaman mereka untuk pertama kalinya dalam 16 tahun.Namun, tak semua penonton senang saat sang vokalis memberikan dedikasi khusus di tengah konser sebelum membawakan lagu D’You Know What I Mean.Sebelum menyanyikan lagu tersebut, Liam berbicara kepada penonton:“Saya ingin mendedikasikan lagu ini untuk pelatih terbaik sepanjang masa, Tuan Pep Guardiola,” katanya, seperti dikutip The Sun.Penyebutan nama Guardiola — yang telah menjadi pelatih klub kesayangan Gallagher bersaudara, Manchester City, sejak 2016 — memicu sorakan dan siulan dari sebagian penonton, kemungkinan besar dari penggemar klub rival, Manchester United.Liam Gallagher kemudian berpose seolah sedang berdoa kepada Guardiola, membungkuk sambil mengangkat kedua tangan.Saat sebagian penonton mulai mencemooh, personel Oasis lainnya, Noel Gallagher, bereaksi dengan bertanya:“Siapa yang kalian hujat? Siapa yang kalian hujat, ha?!” ucapnya.Rekaman momen itu juga memperlihatkan potongan gambar Pep Guardiola dalam ukuran asli di atas panggung, lengkap dengan syal Manchester City di lehernya.Untungnya, para penonton — bahkan pendukung tim rival — akhirnya menikmati momen tersebut dan tertawa sebelum Liam Gallagher melanjutkan konser dengan versi garang dari D’You Know What I Mean.Rekaman video juga memperlihatkan Pep Guardiola, 54 tahun, hadir di konser bersama putrinya dan ikut menyanyikan lagu “Don’t Look Back in Anger” bersama 80.000 penggemar.Bahkan sebelum konser dimulai, Guardiola terlihat berpesta di belakang panggung bersama keluarga Gallagher.Foto menunjukkan anak-anak Noel, Donovan dan Sonny, berdiri bersama putri Liam, Anais, sementara Guardiola berada di antara dua putra Liam, Gene dan Lennon.Pelatih asal Spanyol itu mendapatkan akses VIP di belakang panggung dan mengenakan jersey retro klasik Manchester City serta celana pendek denim, yang kemudian diunggah oleh Gene ke Instagram-nya.“Foto abad ini. Oke, sekarang semua orang bisa minggir,” tulis Gene, dalam caption unggahannya tersebut.Noel Gallagher, 56 tahun, adalah penggemar berat Man City seumur hidup dan kerap hadir di Stadion Etihad.Ia merupakan orang pertama yang mewawancarai Guardiola saat tiba di Manchester sembilan tahun lalu dan sejak itu mereka menjalin hubungan dekat.Liam Gallagher, 52 tahun, juga merupakan penggemar fanatik klub tersebut.Konser Oasis pada hari Jumat adalah konser ketiga dalam tur mereka, yang dimulai di Cardiff pada 4 Juli lalu.Konser di Manchester dimulai dengan momen mengharukan saat kedua bersaudara berjalan bersama ke atas panggung disambut sorakan penonton — menandai kembalinya Oasis ke asalnya.Liam menggenggam tangan kakaknya dan mengangkatnya tinggi-tinggi, sementara di tangan lainnya ia membawa marakas khas miliknya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/g4CQcAFG2ZA?si=uGl0TIbpjTlNEs1U" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Oasis memberikan penghormatan khusus terhadap Pep Guardiola, dalam konser terbaru mereka di Manchester.

Music

Liam Gallagher Dihujat Penonton Setelah Dedikasikan Lagu untuk Pep Guardiola di Konser Oasis 

SKOR.id - Tijjani Reijnders telah resmi didatangkan Manchester City, setelah meraih kesepakatan dengan AC Milan.Tijjani Reijnders diikat kontrak selama lima tahun oleh Manchester City, dan telah diumumkan secara resmi di laman mancity.com."Manchester City dengan gembira mengumumkan perekrutan Tijjani Reijnders dengan kontrak berdurasi lima tahun," bunyi pernyataan Manchester City."Pemain internasional Belanda berusia 26 tahun itu bergabung dari AC Milan, tempat ia menghabiskan dua musim terakhir.""Seorang operator yang energik namun berkelas yang mampu bermain dalam peran menyerang atau bertahan, Reijnders dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Serie A pada tahun 2024/25," bunyi pernyataan selanjutnya.Tijjani Reijnders tampil memukau bersama AC Milan di musim 2024-2025, meski timnya gagal mengamankan tiket lolos ke Liga Champions.Namun, performanya di atas lapangan memberikan dampak signifikan untuk permainan AC Milan.Kini ia akan menjalani karier baru bersama Manchester City, dan tak sabar ditangani oleh Pep Guardiola."Saya sangat gembira bisa bergabung dengan Manchester City," ujar Tijjani Reijnders."City adalah salah satu tim terbesar di dunia, dengan pelatih terbaik, pemain kelas dunia, dan fasilitas yang luar biasa. Di bawah asuhan Pep Guardiola, City telah memenangkan begitu banyak gelar, dan saya ingin membantu mempertahankannya dengan lebih banyak kesuksesan di tahun-tahun mendatang.""Merupakan mimpi yang menjadi kenyataan untuk bermain di Liga Primer. Liga ini telah menyaksikan banyak pemain Belanda terbaik tampil selama bertahun-tahun dan menjadi inspirasi untuk mengikuti jejak mereka," ujarnya menambahkan.Kedatangan Tijjani Reijnders dinilai menjadi keputusan transfer tepat Manchester City.Dilansir dari BBC, gaya permainan Tijjani Reijnders dinilai dapat melengkapi secara sempurna peran Rodri di lini tengah.Pemain asal Belanda itu punya gaya permainan yang lebih dinamis, kemauan untuk lari, dan meregangkan posisi lawan, akan menambah variasi permainan di lini tengan Manchester City.Kemampuan fisik Tijjani Reijnders juga dinilai dapat beradaptasi dengan baik di Liga Inggris.Tijjani Reijnders bagaikan mesin yang tanpa lelah untuk terus bergerak di lini tengah.Selain itu, pemain berdarah Indonesia itu juga punya kemampuan untuk memanfaatkan ruang permainan yang sempit, dan ini dinilai cocok dengan gaya Pep Guardiola.Keberadaannya akan membuat Rodri lebih leluasa menjalankan peran lain di lini tengah Manchester City.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=DXz6h-l1OR-2u1fz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tijjani Reijnders resmi bergabung ke Manchester City, jadi perpaduan sempurna untuk Rodri.

Latest Articles - Pep Guardiola